Rabu, 30 November 2011

Waspada Berjemur di Pantai

foto.detik.com

Trend berjemur dipantai Kuta untuk menghasilkan warna kulit coklat yang eksotis, kini makin digemari oleh para wisatawan asing. Prosesnya yang tidak instan mengharuskan para bule berjemur di tepi pantai berhari – hari dan pada jam dimana matahari sedang berada diatas puncak panasnya.
Namun, tidak semua dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, terkadang ada beberapa kendala atau efek dari menjemur diri dipantai. Berikut ini adalah efek-efek yang terjadi pada kulit ketika menerima serangan sengatan matahari.
1. Alergi Panas
Tidak semua orang memiliki kulit normal, bagi kulit yang sensitif, untuk menghindari terjadinya alergi panas, gunakanlah sunblok sebelum berjemur. Jika kulit wajah telah terlanjur memerah dan terasa perih, gunakan minyak zaitun sebagai penetralisir dan bekerja melembabkan kulit kembali.
2. Bahaya Sunbum
Sunbum ditandai dengan memerahnya kulit yang akan bertahan dalam beberapa hari. Sumbum diakibatkan karena terlampau sering dan terlampau banyak kulit terkena langsung sengatan matahari. Sunbum akan mudah menyerang orang yang jarang sekali minum vitamin dan nutrisi kulit. Pasca sunbum, kulit akan menjadi kering dan bersisik. Maka dari itu, ketika ingin menjemur diri, bagi yang telah mengetahui kondisi kulit secara pribadi, maka gunakanlah baju renang atau bikini yang cukup menutup kulit.
Tips ini menjadi bermanfaat jika diaplikasikan dengan praktik yang benar. Semoga kita tetap dapat menikmati prosesi penjemuran diri dengan kondisi kulit yang tetap sehat.(susa)
Dikutip dari sumber :  “aneahira.com”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes